Hey , Kamu cermin sialan... Kamu tau, mungkin kamu akan hancur, Kamu menyedihkan, Dan kamu tau kamu harusnya hancur, Kamu sungguh menyedihkan.. Hey, Kamu harus siap hancur, Mungkin sekarang, besok, atau lusa, Kamu tetaplah seorang pengecut sialan, Jadi, bersiaplah untuk hancur , wahai cermin sialan.. *Pria gila yg menjadikan cermin sebagai sahabatnya...
Di Persimpangan, Ku panjatkan maaf Dalam diam dia mengingat indahnya suasana pepohonan Mengenang perjalanannya yang sanggup membuatnya lepas tertawa Dengan dia sang matahari senja yang memberinya kesan bahagia di atas resah dan beban Meratap pilu dalam sendu yang membuatnya terlena Sungguh bingung dia memutuskan langkah dan arah Semenjak berjalan diantara semu yang indah Selalu mencoba terus berjalan mengabaikan papan pengarah Sungguh sangat bingung kemana dia harus melangkah Dipukul dan ditampar oleh rasa di setiap langkahnya Diseret seraya di dorong pada jalan yang bercabang dua Didalam suasana hening dalam renungannya Dihadapkan pada persimpangan jalan yang saling berbeda Bisikkan angin sangat merdu menasihati Menerpa wajahnya di antara sejuknya terik Menganggap mudah masalah yang dihadapinya Namun tidak semudah itu bagi dia yang terbelenggu rasa Dipersimpangan itu, sebuah keputusannya Jalur kiri dia putuskan untuk melangkah Dia